Lingkungan Pendidikan, Sarana dan Prasarana di Pondok Modern Tazakka

Lingkungan Pendidikan, Sarana dan Prasarana  di Pondok Modern Tazakka

Miliu pendidikan di Pondok Modern Tazakka menekankan pentingnya sarana dan prasarana (lingkungan) yang mendukung dalam proses pendidikan. Dengan berada da­lam lingkungan yang sama antara guru dan murid, lebih dimungkinkan terjadinya interaksi dan proses pendidikan dan pembelajaran yang berlangsung terus menerus. Santri bukan hanya­ dapat belajar secara langsung kepada gurunya mengenai persoalan-persoalan keilmuan, tetapi juga belajar mengenai persoalan-persoalan kehidupan. Kiai dan guru dalam lingkungan pesantren itu merupakan figur-figur yang menjadi sumber keteladanan bagi para santri dalam semua dimensi kehidupan.  

Untuk memaksimalkan penciptaan lingkungan, sarana dan prasarana yang memadai, Pondok Modern Tazakka menerapkan prinsip:
 
  1. Lingkungan, mencakup seluruh totalitas kehidupan pondok; semua yang dilihat, didengar, dikerjakan, dirasakan, dan dialami santri harus mengandung unsur pendidikan.
  2. Diciptakan untuk selalu edukatif dan kondusif
  3. Disikapi sebagai salah satu unsur komplementatif bukan suplementatif.
 
Dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif, PM Tazakka menerapkan standar minimal dalam hal sarana dan prasarana. Merujuk pada nasehat kiai Gontor, KH. Abdullah Syukri Zarkasyi, MA tentang Strandardisasi Minimal Sarana dan Prasarana sebuah Pondok Modern meliputi: Masjid/sarana ibadah, asrama santri, ruang belajar/kelas, sarana pertemuan, dapur, sarana olahraga, laboratorium, sarana belanja santri, sarana transportasi, dan sarana penerangan.
 
Masjid
Masjid di pesantren merupakan sarana yang mutlak ada­nya, bukan sekedar tempat beribadah santri melain­kan juga sebagai pusat kegiatan santri. Dan menjadi salah satu tri pusat pendidikan pesantren, selain sekolah dan asrama.
 
Asrama
Asrama dalam sebuah pesantren bagaikan rumah bagi para santri. Selain tempat tinggal sehari-hari, asrama juga menjadi tempat bersosialisai dan bermasyarakat bagi santri. Pendidikan kemasyarakatan diberikan dalam suasana kekeluargaan dan kebersamaan. Untuk menunjang kebutuhan sehari-hari, asrama ini dileng­kapi­ dengan kamar mandi dan toilet.
 
Sekolah/Kelas
Kelas merupakan sarana tempat proses belajar mengajar terjadi, disinilah santri dididik dan diajari berbagai bidang keilmuan dan pendidikan intelektual. Selain itu, kelas juga berfungsi sebagai tempat berlatih pidato dan diskusi.
 
Balai Pertemuan
Balai pertemuan merupakan tempat berkumpul santri dan asatidz, dalam kegiatan-kegiatan atau event tertentu, sarana balai pertemuan dibutuhkan sebagai sarana pendidikan santri secara menyeluruh/bersama-sama, seperti pengarahan umum. Selain itu, balai pertemuan juga berfungsi sebagai tempat penyaluran aspirasi dan kreasi santri, seperti pentas seni, drama, perlombaan pidato dan lain sebagainya.
 
Dapur
Sarana ini merupakan sarana vital bagi kehidupan para santri di lembaga pesantren sebagai sarana pemenuh­an kebutuhan primer manusia. Oleh karenanya sebuah pesantren harus memiliki sarana dapur untuk meme­nuhi­ kebutuhan makan dan minum santri. Selain itu, dapur juga menjadi sarana pendidikan disiplin dan kebersihan.
 
Lapangan Olahraga
Dengan sarana ini diharapkan para santri memiliki jasmani yang sehat sehingga dapat menuntut ilmu de­ngan lebih giat. Selain itu, santri juga dapat menyalurkan bakat dan hobinya di bidang olah raga.
 
Sarana Laboratorium
Laboratorium dapat diartikan kepada dua hal. Laboratorium buatan dan laboratorium alami. Laboratorium buatan adalah ruangan atau kelas yang dikhususkan untuk mempelajari suatu materi tertentu, misal laboratorium bahasa, laboratorium biologi, fisika dsb. Sedang­kan laboratorium alami adalah lingkungan alami yang ada di pondok namun mendukung terciptanya suasana pembelajaran untuk santri. Misal dengan menciptakan lingku­ngan berbahasa Arab atau Inggris di lingkungan pondok sehingga santri dapat langsung menerapkan kedua bahasa tersebut dalam komunikasi sehari-hari. Miliu pondok secara keseluruh­an merupakan laboratorium kehidupan bagi santri.
 
Sarana Belanja
Sarana belanja menjual berbagai keperluan sehari-hari santri seperti sabun, pasta gigi dan lain sebagainya. Selain sebagai bentuk kemandirian ekonomi, sarana belanja juga memudahkan santri dalam meme­nuhi kebutuhannya dan tidak harus meninggalkan pondok untuk memperolehnya.
 
Sarana Transportasi
Transportasi merupakan sebuah sarana yang harus dimiliki oleh pondok pesantren. Hal ini untuk memudahkan mobilitas santri dan asatidz dalam menjalankan aktivitasnya.
 
Sarana Penerangan
Penerangan dalam pesantren dapat diartikan sebagai dua hal; pertama, penerangan di malam hari, ini diperlukan untuk me­nunjang kegiatan belajar di malam hari, juga aktivitas malam lainnya, seperti piket malam. Arti kedua adalah informasi. Meskipun televisi dilarang untuk ditonton dalam pesantren, akses informasi santri tetap dibuka melalui media cetak dan internet, itupun diatur dalam kehidupan pesantren sehingga tidak mengganggu ke­giatan lainnya.