Lelang Wakaf Untuk Sarana Pondok

Lelang Wakaf Untuk Sarana Pondok

Menyambut kedatangan calon santri baru tahun ajaran 2015/2016 pada Juni yang akan datang, saat ini panitia pembangunan tengah mempersiapkan lelang wakaf untuk penyediaan sarana dan prasarana pembelajaran. Sebagaimana tahun-tahun yang lalu, lelang wakaf meliputi pengadaan meja bangku, lemari santri, komputer, mesin fotocopy, LCD proyektor, termasuk lelang pembangunan unit lokal-lokal kelas dan MCK.

 

Panitia sendiri saat ini juga sedang menyelesaikan beberapa bangunan yang akan digunakan untuk lokal-lokal kelas dan guest house dengan nilai mencapai sekitar Rp. 3,5 Miliar. Ditargetkan sekitar Juli atau Agustus selesai.

Teguh Suhardi selaku Ketua Panitia Pembangunan menyatakan bahwa tradisi lelang sudah biasa dilakukan dan direspon sangat baik oleh para anshar Tazakka dan masyarakat umum. “Respon dan dukungan mereka ini sungguh sangat membantu sekali” kesannya.

Hal senada juga dilontarkan oleh H. Anta Masyhadi, sebagai Ketua Yayasan sekaligus Wakil Panitia Pembangunan bahwa setelah dibuka lelang wakaf respon masyarakat membanjir. “Saya sangat terkesan dan kadang terharu, banyak yang mau wakaf meskipun sangat variatif nilainya, ada yang wakaf satu set meja bangku, tapi kalau dikumpulkan dari banyak orang kan lumayan” tuturnya.

Selain sarana pembelajaran, sebetulnya juga dibutuhkan sarana penunjang yang lain, seperti penambahan lokal kelas dan MCK. Ustadz Edi Buana, S.Pd.I selaku Koordinator Teknis Pembangunan menyatakan bahwa sesuai arahan dan perintah Pimpinan Pondok tahun ini akan ada penambahan sarana MCK minimal 30 lokal lagi, per lokalnya senilai sekitar Rp. 7,5 juta” tandasnya. 

Diakui oleh Edi bahwa mempersiapkan pondok pesantren jauh lebih kompleks dibanding dengan persiapan sekolah umum biasa. “Selain ruang belajar dan perlengkapannya, panitia juga harus menyediakan tempat tidur, kamar mandi, ruang tamu untuk wali santri yang jauh, dan lain sebagainya. Pondok selalu berusaha menyediakan prasarana dan sarana pendidikan dan pengajar­an yang layak bagi para santri” lanjut Edi.

Pimpinan Pondok dalam berbagai kesempatan juga mengajak umat untuk ikut dalam lelang wakaf ini. “Saya sendiri, meskipun statusnya Pimpinan Pondok, insya Allah akan  selalu ikut dalam setiap program wakaf untuk pondok ini” tuturnya.

“Saya sangat terkesan dan kadang terharu, banyak yang mau wakaf meskipun sangat variatif nilainya, ada yang wakaf satu set meja bangku, tapi kalau dikumpulkan dari banyak orang kan lumayan”

— H. Anta Masyhadi  (Ketua Yayasan Tazakka)