Tazakka Salurkan Hewan Qurban Ke Desa-Desa Sekitar

Tazakka Salurkan Hewan Qurban Ke Desa-Desa Sekitar

 

TAZAKKA – Sehari menjelang Idul Adha 1437 H, Ahad lalu (11/9), Lazis Tazakka menyerahkan hewan qurban ke desa-desa sekitar. Penyaluran hewan qurban tersebut diserahkan kepada takmir masjid maupun perangkat dusun setempat.

"Alhamdulillah, tahun ini ada 9 sapi dan 13 ekor kambing yang kami distribusikan ke desa-desa binaan di sekitar pondok, ini agenda tahunan setiap Idul Adha. Tahun depan target kami minimal bisa 20 sapi dan 50 kambing" ujar Kamal Fakhri, Wakil Direktur Lazis Tazakka.

Penyerahan hewan qurban tersebut dipimpin langsung oleh Pimpinan Pondok, Ustadz H. Anizar Masyhadi dan Ustadz M. Bisri didampingi tim dari Lazis Tazakka.

Penyebaran hewan qurban tahun ini meliputi wilayah Bandar, Sidayu, Sipare, Wonokerto, Cepoko, Tulis, Wonomerto, Botolambat, dan dusun-dusun sekitarnya.

Selain itu, guna mengikuti anjuran Sunnah Nabi tentang keutamaan sedekah di Bulan Dzulhijah ini, Lazis Tazakka juga memberikan santunan kepada anak-anak yatim-piatu dan dhuafa.

Menurut Kamal, santunan semacam ini sudah menjadi tradisi tahunan Lazis Tazakka khususnya pada bulan Muharram, Ramadhan dan Dzulhijah. "Iya, santunan kepada yatim piatu dan dhuafa minimal setahun tiga kali, bahkan kalau Ramadhan bisa sampai 500an orang" terang Kamal.

"Untuk santunan pada bulan Dzulhijah tahun ini sekitar 100an orang yatim piatu dan janda-janda dhuafa yang diundang untuk buka puasa arafah bersama dan pulangnya disantuni uang tunai dan bekal makanan untuk beberapa hari" imbuhnya.

Hal senada diungkapkan pula oleh salah seorang Pimpinan Pondok, Ustadz M. Bisri bahwa pembinaan masyarakat seperti ini menjadi konsen Tazakka sejak awal dan merupakan bagian dari program kemasyarakatan pondok.

"Selain distribusi hewan qurban tiap Idul Adha, ada juga santunan kepada yatim piatu dan dhuafa yang digelar setahun 2 atau 3 kali, bantuan kepada TPQ-TPQ dan madrasah diniyah di desa-desa binaan, insentif untuk guru-guru TPQ dan madin serta imam dan muadzin mushola" tandas ustadz muda yang kerap disapa Gus Bisri ini.

Gus Bisri menambahkan bahwa selain itu, tiap tahun pondok juga salurkan bantuan pengembangan sarana dan prasarana kepada masjid, mushola dan madrasah diniyah, seperti bantuan keramik, rehab musholla, penambahan mebelair dan alat tulis untuk madin dan lain sebagainya.

"Bahkan, kami ada program beasiswa untuk dhuafa baik yang berada di Tazakka maupun di sekolah lain, dan jaminan kesehatan untuk dai, guru ngaji dan imam serta muadzin musholla" imbuhnya.

Semua program kemasyarakatan tersebut digerakkan oleh Lazis Tazakka. "Alhamdulillah, penerima beasiswa dari Lazis Tazakka saat ini sudah mencapai 80 orang lebih dari tingkat pesantren, S1 hingga S2, tiap tahun anggaran untuk beasiswa dhuafa sekitar Rp. 600an juta. Dan yang terkover dalam jaminan kesehatan dai ada sekitar 70an orang, semoga terus bertambah di masa mendatang" jelas Kamal.

Untuk itu, dirinya mengharap ke depan semakin banyak partisipasi dan kepercayaan umat kepada Lazis Tazakka dalam penyaluran dana zakat, infak, shodaqah maupun hewan qurban. @by: alam-mahardika