Tazakka Kirim Kadernya Ke Al-Azhar

Tazakka Kirim Kadernya Ke Al-Azhar

TAZAKKA – Mulai tahun ini, Pondok Modern Tazakka mengirimkan kader-kader terbaiknya untuk melanjutkan studi ke Al-Azhar University Kairo lewat jalur beasiswa dari Al-Azhar. Tahun ini, Tazakka mengirim tiga orang kader, yaitu Khafifuddin (Bandar, Batang), Husni Mubarok (Wonotunggal, Batang) dan Zaky Mubarok Ali (Lombok, NTB).

Menurut salah seorang Pimpinan Pondok Modern Tazakka, Ustadz Anizar Masyhadi bahwa beasiswa tersebut merupakan pemberian langsung Grand Syaikh Al-Azhar, Al-Imam Al-Akbar As-Syaikh Prof. Dr. Ahmad At-Thoyyib kepada Tazakka saat kunjungannya ke Indonesia belum lama ini.

"Insya Allah, mulai tahun ini untuk setiap tahunnya Tazakka akan kirim tiga orang kadernya ke Al-Azhar Kairo, mohon doanya semoga diberi kelancaran dan kemudahan, akhir September ini mereka berangkat ke Kairo, saat ini harus ikut pembekalan dulu di Gontor dan Jakarta" ujarnya saat pelepasan ketiga kader tersebut usai Pengajian Rutin Ahad Pagi di Masjid Az-Zaky, (18/9).

Upacara pelepasan kader ke Al-Azhar Kairo dihadiri seluruh santri, guru dan masyarakat seusai Pengajian Ahad Pagi. Di hadapan semua hadirin yang memadati masjid, mereka dilepas oleh Pimpinan dengan didampingi oleh orang tua masing-masing.

"Ini merupakan anugerah yang harus kita syukuri. Selain tiga beasiswa ke Al-Azhar itu, Tazakka juga telah menerima anugerah lainnya berupa Muadalah dari Menag, yaitu penyetaraan dan persamaan dengan MTs dan MA" ungkap Ustadz Bisri, Direktur KMI yang hadir pada acara pelepasan kader tersebut.

"AlhamdulilLaah, ketiganya lolos seleksi ke Al-Azhar, dan sudah mengikuti semua proses dari awal hingga akhir, tinggal berangkat, semoga mereka kelak dapat memperkuat SDM di Tazakka ini" lanjutnya.

Hal senada disampaikan pula oleh Ustadz Anizar. Menurutnya, pengiriman kader-kader pondok untuk menempuh studi di perguruan tinggi terbaik di dalam negeri maupun luar negeri telah menjadi komitmen dan program utama Pondok Modern Tazakka. Pasalnya, kata Ustadz Anizar, jika kaderisasi tidak disiapkan sejak sekarang maka perkembangan pondok di masa depan akan terhambat.

"Mengirim kader untuk sekolah itu ibarat menanam, panennya bisa 5 sampai 15 tahun yang akan datang. Selama itu, mereka terus kita pantau dan kita bina agar mendapat prestasi gemilang sehingga punya bekal ilmu dan wawasan yang cukup supaya bisa bermanfaat untuk pondok dan umat di masa depan" terangnya.

Saat ini, kata Ustadz Anizar, Tazakka masih terus menjalin komunikasi intensif dengan berbagai perguruan tinggi terkemuka di dalam negeri baik PTN maupun PTS, dan juga di luar negeri untuk kawasan Timur Tengah, Eropa, maupun Asia.

"Sesuai dengan Visi 2025, khususnya dalam bidang SDM, kita pacu supaya pada tahun 2025 pondok sudah punya 10 doktor, 30 master dan 60 sarjana, yang saat ini baru punya 13 master dan 40an sarjana" imbuh Ustadz Anizar.

"AlhamdulilLaah, master-master yang ada di Tazakka saat ini adalah lulusan Al-Azhar Kairo, UGM, UI, UIN Jakarta, Surabaya dan Yogyakarta, dan Roschester Institute of Technology, New York, AS, ini merupakan anugerah dan patut disyukuri" lanjutnya dengan penuh semangat.

Percepatan program kaderisasi ini, menurutnya, selain untuk pengembangan mutu pendidikan dan pengajaran di Pondok Modern Tazakka, juga dalam rangka persiapan perintisan Perguruan Tinggi Tazakka yang bertaraf internasional.

Saat ini, kader-kader pondok yang sedang menempuh studi mencapai 100 orang lebih dengan biaya dari Lazis Tazakka dan juga beasiswa dari lembaga luar baik pemerintah maupun swasta. "Yang sedang menempuh S2 ada 10 orang, sedangkan yang S1 sekitar 30an orang, yang di pesantren sekitar 60an orang baik yang di Gontor maupun yang di Tazakka sendiri" terang Bisri.

Bahkan, menurut Ustadz Bisri ada sekitar 18 kader yang khusus dikuliahkan di UNSIQ Wonosobo untuk mengambil S1 sambil menghafal Al-Quran dan qiraat.

"Ada MoU antara Tazakka dengan UNSIQ, yaitu sebanyak 18 orang mahasiswa yang menghafal Al-Quran dan belajar qiraat mendapat beasiswa dari Lazis Tazakka, insya Allah akhir tahun ini mereka akan diwisuda sehingga bisa cepat bermanfaat ilmunya untuk pondok dan masyarakat luas" lanjut Bisri.

Oleh karenanya, Pimpinan Pondok Modern Tazakka mengajak semua pihak untuk terus bekerja keras dalam jihad fi sabililLah di bidang pendidikan ini. "Mohon doanya semoga diridhai Allah dan diberi kelancaran serta kemudahan" pinta Ustadz Anizar pada hadirin. @alam-mahardika