Pimpinan Tazakka Kunjungi Wakapolri

Pimpinan Tazakka Kunjungi Wakapolri

JAKARTA – Pimpinan Pondok Modern Tazakka KH. Anizar Masyhadi diterima oleh Wakapolri Komjen Pol. Drs. Syafruddin, M.Si di Kantor Dewan Masjid Indonesia, Jakarta, Selasa, (10/4/2018).

Kiai Anizar didampingi oleh Pembina Yayasan Tazakka H. Teguh Suhardi, Direktur KMI Kiai Muhammad Bisri, S.H.I., M.Si. dan Divisi Hukum Yayasan Tazakka M. Shobirin, SH.

Dalam pertemuan yang hangat tersebut, Kiai Anizar menyampaikan program-program Tazakka: pendidikan, dakwah dan sosial kemasyarakatan.

Kiai Anizar menjelaskan bahwa Tazakka adalah pondok pesantren yang berbasis wakaf. Pondok yang mempunyai visi misi sebagai perekat umat, tempat berkumpulnya orang-orang baik dalam membangun peradaban, pondok yang berdiri diatas dan untuk semua golongan, tidak berafiliasi kepada ormas, parpol maupun golongan tertentu.

Kiai Anizar juga menjelaskan bahwa Pondok Modern Tazakka fokus dalam mendidik para santrinya, menyiapkan generasi yang matang dalam ilmu keagamaan, intelektual dan berakhlakul karimah. Tazakka menekankan pendidikan kepada santri tentang wasathiyat Islam dan cinta tanah air.

Sementara itu Wakapolri yang juga Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (PP-DMI) menyampaikan bahwa sekarang banyak masjid yang sudah berbenah dan mempunyai peran sentral. Masjid tidak hanya sekedar tempat shalat, namun sebagai tempat untuk menyelesaikan problem-problem keumatan.

"Kita bisa lihat sekarang, pemanfaatan masjid untuk pengajian, diskusi, berdialog, penyelesaian berbagai konflik, aktivitas kegiatan sosial, pemberdayaan ekonomi, dan menjadi pusat peradaban Islam", ujar Wakapolri.

"Sebagai umat Muslim terbesar, kita harus terus bersatu padu membangun Indonesia, sehingga tercapai persatuan dan kesejahteraan bangsa", imbuh Syafruddin yang baru saja menerima anugerah Tokoh Perubahan Republika 2017.

Hal senada juga diamini oleh H. Teguh, bahwa masjid bisa menjadi penggerak perekonomian umat melalui komunitas yang dimiliki oleh masjid tersebut.

"Ke depan, diantara bisnis yang akan bertahan adalah bisnis yang berbasis komunitas, dan masjid bisa mengambil peluang tersebut", ujar Teguh.

Diakhir pertemuan, Kiai Anizar menyampaikan undangan kepada Wakapolri untuk berkunjung ke Pondok Modern Tazakka.

Selain memberikan kuliah untuk untuk para santri, guru dan tokoh masyarakat. Wakapolri juga direncanakan bertemu dengan para Kiai Pengasuh Pondok Pesantren Alumni Gontor, mendiskusikan berbagai hal keummatan dan kebangsaan dalam konteks membangun sinergitas dan kerjasama konstruktif Polri dengan Pesantren.

"Wakapolri akan memenuhi undangan untuk berkunjung ke Pondok Modern Tazakka, yang insyaAllah pada bulan April ini", terang Kiai Anizar.

Pertemuan sangat bermakna, bertukar pikiran tentang berbagai hal keummatan dan dinamika masjid di Indonesia, serta membahas sinergitas kerjasama pesantren dan Polri dalam menyiapkan SDM dimasa yang akan datang.

@hilmy.fikri.

#media.center.tazakka