Forum Pesantren Alumni Gontor Jalin Kerjasama Dengan Psikologi UIN Jakarta

Forum Pesantren Alumni Gontor Jalin Kerjasama Dengan Psikologi UIN Jakarta

JAKARTA – Forum Pesantren Alumni Gontor (FPAG) menjalin kerjasama dengan Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Senin malam (3/8). Ditandai dengan diskusi kerjasama dan penandatangan secara simbolik Nota Kesepakatan (Memorandum of Agreement) dalam pertemuan kedua institusi itu secara online.

Pertemuan dihadiri oleh unsur Dekanat Psikologi: Dr. Zahrotun Nihayah,M.Si (Dekan), Bambang Suryadi, Ph.D (Wakil Dekan Bidang Akademik), Yufi Adriani, Ph.D, Psikolog (Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum & Keuangan) dan Dr. Yunita Faela Nisa, Psikologi (Wakil Dekan Bidang Mahasiswa, Alumni, dan Kerjasama).

Sedang dari FPAG dihadiri oleh Ketum FPAG yang juga Pimpinan & Pengasuh PP Al-Ikhlas, Taliwang, NTB, Dr. KH. Zulkifli Muhadli, S.H., MM, dan Sekjen FPAG KH. Anang Rikza Masyhadi, M.A yang juga sebagai Pimpinan Pondok Modern Tazakka Batang.

Dihadiri pula oleh Waketum, Dr. KH. Ikhwan Hadiyin, M.M (Pimpinan & Pengasuh PP Darul Azhar, Rankasbitung, Banten), Dr. KH. Ahmad Fauzi Tidjani (Ketua; Pimpinan & Pengasuh PP Al-Amien, Prenduan, Madura), Drs. KH. Oddy Rosikhudin (Ketua; Pimpinan PP Darul Qolam, Gintung, Banten), Dr. KH. M. Tata Taufik, M.A (Ketua; Pimpinan & Pengasuh PP Al-Ikhlas, Kuningan, Jabar), KH. Hadiyanto Arief, S.H., M.Bs (Wasekjen; Pimpinan & Pengasuh PP An-Nur Darunnajah 8, Cidokom, Bogor), KH. Iwan Sofyan Andi, M.Si (Wasekjen; Pimpinan & Pengasuh PP Baitul Hidayah, Bandung), KH. Anizar Masyhadi, S.S (Ketua Dept. Kerjasama Kelembagaan dan LN; Pimpinan PM Tazakka Batang, Jateng), Hasan Darojat, Ph.D (Anggota Dept. Kerjasama Kelembagaan dan LN), KH. M. Bisri, S.H.I., M.Si (Ketua Dept. Pendidikan; Pimpinan PM Tazakka Batang Jateng), dan Fardana Hirzul Haq, S.Fil.I., M.Si (Sekretaris Eksekutif FPAG; Ketua Departemen Kerjasama Kelembagaan dan LN PM Tazakka).

Kemitraan antara Fakultas Psikologi UIN Jakarta dan Pondok Pesantren, menurut Wakil Dekan Bambang Suryadi, Ph.D sangat penting untuk mendapatkan input mahasiswa yang berkualitas. Para santri yang memiliki pengetahuan keagamaan dan kepribadian yang Islami menjadi aset utama dalam pengembangan dan penerapan ilmu psikologi di dunia pesantren.

“Mengingat pesantren memiliki keunikan dan karakteristik tersendiri, maka diperlukan para ahli psikologi yang menghayati nilai-nilai pondok pesantren, salah satu strategi yang efektif adalah kaderisasi santri untuk belajar psikologi” ujarnya.

Dalam nota kesepakatan disebutkan bentuk kerjasama ini mencakup tiga aspek. Pertama, pemberian perhatian khusus untuk kader-kader pesantren dalam bidang psikologi melalui skema kerjasama kemitraan antara FPAG dengan Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah. Kedua, program pengabdian masyarakat Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah kepada pesantren dalam bidang psikologi. Ketiga, pembinaan perguruan tinggi pesantren alumni Gontor melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.

Zulkifli Muhadli Ketua Umum FPAG mengatakan penandatanganan nota kesepakatan ini dilakukan dalam rangka pengembangan kelembagaan dan sumber daya manusia di pesantren-pesantren yang tergabung dalam FPAG. Saat ini, FPAG terdiri atas 1000an pondok pesantren alumni Gontor yang tersebar di seluruh Indonesia dengan jumlah santri yang sangat banyak.

“Pondok pesantren yang tergabung dalam FPAG ini merupakan aset umat Islam yang luar biasa. Peran dan kiprah mereka dalam mencerdaskan kehidupan bangsa tidak diragukan lagi. Kebutuhan pondok pesantren terhadap ahli psikologi sangat urgen, karena permasalahan di pondok dengan jumlah santri yang sangat banyak tidak cukup hanya ditangani oleh kyai. Oleh karena itu, pesantren memerlukan ahli psikologi yang memiliki latar belakang pendidikan pesantren”, ucap Ketua Umum FPAG tersebut.

Sementara itu K.H. Anang Rikza Masyhadi, MA Sekjen FPAG menegaskan bahwa para santri yang akan masuk ke Fakultas Psikologi UIN Jakarta merupakan kader pesantren. Mereka dikirim atas nama pesantren dan akan kembali ke pesantren setelah menyelesaikan tugas belajar. Mereka pula yang akan meneruskan estafet kepemimpinan pondok pesantren”, ucap alumni Universitas Al-Azhar yang juga pimpinan Pondok Modern Tazakka tersebut.

Dr. Zahrotun Nihayah, M.Si Dekan Fakultas Psikologi merespon keinginan FPAG dengan positif. “Atas nama pimpinan fakultas, saya menyambut baik kerja sama antara Fakultas Psikologi UIN Jakarta dan FPAG ini. Salah satu misi fakultas adalah memberikan layanan psikologi kepada masyarakat, termasuk kepada pondok pesantren” tandasnya.

“Jika selama ini sudah ada program santri menjadi dokter melalui kemitraan dengan Fakultas Kedokteran UIN Jakarta, maka sekarang saatnya, santri menjadi ahli psikologi”, ucap Nihayah yang juga terlibat aktif dalam pengelolaan Pondok Pesantren Al-Hikam tersebut.

Lebih lanjut Nihayah mengatakan dalam waktu dekat program konkrit yang bisa dilaksanakan adalah program studi lanjut bagi para guru pondok pesantren untuk menempuh studi pada jenjang magister (S2) di bidang psikologi. Sedangkan untuk program sarjana (S1), baru bisa dilaksanakan tahun depan, karena proses seleksi masuk ke fakultas psikologi telah selesai.

Semoga program kerja sama dan kemitraan ini membawa manfaat bagi ummat Islam dalam pengembangan integrasi keilmuan psikologi yang menjadi distingsi Fakultas Psikologi UIN Jakarta.

Demikian catatan penting dari kegiatan diskusi dan penandatanganan Nota Kesepakatan (Memorandum of Agreement) antara Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dan Forum Pesantren Alumni Gontor (FPAG) pada hari Senin, 3 Agustus 2020. Nota Kesepakatan ditandatangani oleh  Dr. Zahrotun Nihayah, M.Si Dekan Fakultas Psikologi UIN Jakarta dan Dr. KH. Zulkifli Muhadli, S.H., M.M. Ketua Umum FPAG. @fardana